Bismilaahirrohmanirrohim
Assalaamualaikum wr wb
Audzubilaahiminasyaitoonirrojim……………
Bapak Kepala SDN Bendiljati Kulon 1 yang saya hormati
Bapak Ibu Guru SDN Bendiljati Kulon 1 yang saya hormati
Bapak ibu wali murid SD Bendil Jati Kulon 1
Anak-anaku siswa SDN Bendiljati Kulon 1 yang saya sayangi
Alhamdulilah marilah menyempatkan diri bersukur ke hadirat
Allah swt, karena pada hari ini bisa berkumpul di sini dalam acara Purna Wiyata
kelas VI
Salawat dan salam semoga tetap terlimpah pana Nabiyullah Muhammad
saw, yang telah membawa kita menjadi umat Islam yang penuh maghfiroh. Amin.
Bapak ibu, tamu undangan yang saya hormati
Saya di sini sebagai wakil dari wali murid kelas VI
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ibu
Guru, karena anak kami telah “digula wentah” digendong kewer kewer bagai anak
kandung sendiri.
Alhamdulilah sangat bahagia, senang tiada tara. Hanya ucapan
terimakasih yang bisa saya sampaikan..
Terimakasih karena Bapak Ibu dengan penuh kasih sayang
mengajari anak anak mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6
Terimakasih, karena mengajari anak- anak membaca hingga dapat
bercerita
Terimakasih penuh kesabaran menghadapi kenakalan mereka.
Terimkasih telah menyayangi sepenuh hati bagai anak sendiri
Untuk itu jika ada hal-hal yang kurang berkenan, kami mohon
maaf sepenuh hati.
Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru,
6 tahun bukan waktu
yang sebentar. Silaturohmi telah terjalin. Seperti wadah satu keluarga. Untuk
itu, meskipun anak anak kami tidak berada di sini lagi, semoga kekeluargaan
yang telah terjalin selama ini tetap terjaga. Jauh di mata dekat di bendiljati.
Kiranya sekian sambutan saya. Mohon doa restu agar anak anak
bisa diterima di sekolah sesuai dengan yang dicita citakan. Semoga bapak Ibu
Pengasuh SD Bendiljati Kulon 1 sehat, semangat dan penuh barokah. Amin.
Jajan klepon dicampur geti
SD Bendiljati Kulon tetap di hati
Ada stofmap di meja makan
Mohon maaf jika ada kesalahan
Wabilahi taufuik wal hidayah wassalaamualaikum wr wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERIKAN KOMENTAR BERKAITAN DENGAN BUDAYA JAWA DI TULUNGAGUNG